Trade and Business Legacy : March 2014

Friday, March 14, 2014 -

Free Trade vs. Fair Trade

Mungkin free trade dan fair trade masih terdengar asing bagi beberapa umat manusia, namun tanpa kita sadari dunia telah melakukan paham free trade maupun fair trade. Pada saat ini saya akan membahas perbedaan apa saja yang terdapat pada free trade dan fair trade. Namun sebelum itu, apakah arti dari free trade dan fair trade? Free trade memiliki arti perdagangan bebas, jadi terdapat dua atau lebih negaa yang menyetujui untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang terdapat pada lingkungan wilayah mereka dan diantara mereka sendiri. Sedangkan free trade memiliki arti perdagangan yang adil, jadi harus ada beberapa aturan yang harus dimasukkan dalam sistem perdagangan sehingga tidak menimbulkan kerugian pada salah satu individu.

Free trade atau perdagangan bebas dilakukan tanpa hambatan, contohnya dengan ditiadakannya pembayaran pajak, tidak adanya biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor maupun impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Namun hal ini mendapat banyak kritik karena hanya menguntungkan salah satu individu saja yaitu individu yang memiliki ekonomi yang kuat (negara maju / perusahaan-perusahaan besar). Standar ganda free trade itupun memaksa negara berkembang untuk meliberalisasi perdagangan mereka, sedangkan pada sisi yang lain negara maju masih menarpkan kebijakan proteksi bagi produk yang akan masuk kedalam pasar domestik. Hal ini menyebabkan ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang karena ganya 20% populasi dunia menikmati income yang jumlahnya 60 kali lenih besar dari income orang-orang miskin.

Fair trade atau perdagangan yng adil ini pun akhirnya muncul karena banyaknya kontroversi yang ditimbulkan dari free trade. Dengan mekanisme fair trade, konsumen bersedia menghargai jerih payah produsen yang selama ini tidak pernah diperhitungkan. Sebagai salah satu bentuk apresiasi konsumen atas jerih payah produsen, mereka tidak keberatan untuk membeli harga premium (yang meliputi biaya produksi ditambah biaya untuk reinvestasi) yang ditawarkan oleh produsen. Sebaliknya, para produsen juga menghargai kepedulian dan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen dengan selalu memberikan informasi sebenarnya mengenai produk mereka. Dan pada saat ini perusahaan yang menganut sistem fair trade adalah the body shop yang berasal dari Inggris.

Jadi pada dasarnya munculnya fair trade ini telah membantu para produsen kecil dalam bidang usahanya.

Nadhila Maharani

http://felixsharieff.wordpress.com/2009/12/15/fair-trade-vs-free-trade/

http://mathedu-unila.blogspot.com/2012/01/pengertian-perdagangan-bebas.html

2 comments

Pros and Cons of International Trade

In this Globalization Era , world presenced to cooperations among countries and cross borders between countries who involved in with certain regulation ,especially cooperations in trade(economic) field. International Trade did by all countries based on principle which be explained by Great Economist Adam Smith that is “Principle of the Mercantile System” on 17^th century. That Principle prioritize that to increase a nation’s wealth by imposing government regulation concerning all of the nation’s commercial interests,it was believed that national strength could be maximized by limiting imports via tariffs and maximizing exports.

International Trade has a role in intensify relationships among countries,prevent conflict, and increasing nation’s wealth also make state population more prosperous in their revenues by economic growth. But ,other than that,International Trade also conducing interdependence between developing/poor countries with developed countries. We can conclude that countries in the world was divided into , there are countries that get more benefit and there are also countries only get less benefit or even just be victim of International Trade exploitation.(developed from Comparative Advantage Theory- David Ricardo)

This Article would like to inform you perception about advantage and disadvantage by doing International Trade :

Pros

- International Trade can provides job,industrialization in all kinds of goods resulting companies,factories also other industries and manufacturing sectors which require skilled and trained labor , that means it will open up vast employment.

- Promotes Efficiency and Facilitates diffusion of technology, investment and development in innovative technology will promote efficiency to human life(ex: by telephone we can easily communicate with people in other places,by airplane we can easily mobilize into other places)

- Increases diversity and quality of consumer goods,strong competition will improve the competitiveness and quality of goods, companies compete to take consumers attention to purchasing their goods

Cons

- Destroy national industries and threaten national culture ,open market will make foreign products can easily enter into a state and inflicting reduce consumer’s interest to local product , developing countries society also like to use top foreign brand in their style , local culture being disliked and gradually displaced

- Adverse impact on the Environment, industrialization and investment especially in mining sector has negative impact on the surrounding environment like contamination,polutions,excessive natural resources exploitation,animal extinction and many more.

Noto Suoneto

Thanks

(Resources : www.investopedia.com/terms/m/mercantilism.asp)

0 comments

Absolute Advantage

Absolute Advantage merupakan kemampuan suatu pihak untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak daripada para pesaing, dengan menggunakan sumber daya yang sama. Absolute Advantage ditentukan oleh perbandingan sederhana dari produktivitas tenaga kerja, sangat memungkinkan bagi suatu pihak untuk tidak memiliki keuntungan absolut pada yang lainnya. Sehingga tidak ada terjadi perdagangan dengan pihak lain. Tampak kontras perbedaannya pada konsep keuntungan komparatif yang mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan barang-barang tertentu pada biaya peluang yang lebih rendah.

Teori ini berasal dari “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” oleh Adam Smith tahun 1776. Adam Smith berpendapat bahwa tidak mungkin semua bangsa menjadi kaya secara serentak, jika mengikuti Merkantilisme, karena ekspor dari salah satu negara adalah impor bagi negara tujuan. Malahan, semua negara akan bisa untung secara serentak jika mereka mempraktekkan perdagangan bebas dan spesialisasi sesuai dengan keuntungan absolut mereka. Smith juga menyatakan bahwa kesejahteraan para bangsa tergantung pada barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia bagi warga negara ketimbang cadangan emas mereka. Ketika ada kemungkinan dari perdagangan keuntungan absolut, maka keuntungan tidak mungkin bermanfaat satu sama lain.

Adam Smith mengajurkan perdagangan bebas sebagai kebijakan yang mampu mendorong kemakuran suatu negara. Dalam perdagangan bebas, setiap negara dapat menspesialisasikan diri dalam produksi komoditas yang memiliki keunggalan mutlak/absolut dan mengimpor komoditi yang memperoleh kerugian mutlak. Dengan spesialisasi, masing-masing negara dapat meningkatkan pertambahan produksi dunia yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama melalui perdagangan internasional.
http://belajarekonomi.blogspot.com/2006/07/keunggulan-mutlak-absolute-advantage.html http://hehemahita.wordpress.com/2011/09/12/ekonomi-internasional-absolute-advantage-vs-comparative-advantage

Denacanisa

Thursday, March 13, 2014 -

0 comments

The Bretton Woods _ John Maynard Kennes

The Bretton Woods _ John Maynard Kennes

The Bretton Woods System adalah sebuah badan yang dibangun untuk membantu mengatur hubungan masalah keuangan antara negara negara industri didunia, dipertengahan abad ke-20. Selain itu juga untuk membangun sistem perekonomian Negara-Negara besar dimata internasional yang masih kacau dikarenakan oleh akibat dari perang dunia ke II.

Ratusan wakil pemerintahan dari puluhan negara berkumpul untuk mengasakan konfederasi yang dikenal juga sebagai konfederasi Bretton Woods.Selama perundingan itu berlangsung, diakhir konfederasi ada perjanjian yang disetujui dan ditandatangani pada hari terakhir.

     Dengan dibentuknyaThe Bretton Woods System maka, para pembuat The Bretton Woods itu sendiri membangun kembali dua badan sebagai bagian dari kelompok untuk bank dunia yaitu, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan yang dikenal dengan Bank Dunia pertama serta Dana Moneter Internasional.

     Sebenarnya fungsi utama dari System Breeton Woods merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh negara didunia untuk mengadopsi kebijakan yang berlaku didalam dunia keuangan untuk mempertahankan nilai tukar, jadi seluruh mata uang dunia harus mengikatkan diri kepada nilai mata uang dollar AS sebagai jembatan guna untuk keseimbangan ekonomi dunia.

     Tetapi dengan serentak pada tahun 1971 amerika serikat dengan sepihak memberhentikan segala kegiatan keuangan yang berhubungan dengan dollar AS yang dikaitkan dengan emas. Dengan demikian ini menyebabkan System Bretton Woods berakhir dan melihat mata uang dollar menjadi tidak bernilai lagi. Situasi ini menimbulkan mata uang dollar AS menjadi mata uang yang disamakan dengan mata uang negara negara belahan dunia yang lain, dan menjadi mata uang tetap yang mengambang bebas.

     Dengan runtuhnya System Bretton Woods ini menyebabkan beberapa studi dalam bidang ekonomi internasional menjadi bidang yang berbeda dengan beberapa keunggulan ekonomi yang terbuka. sedangkan dalam hal politik System Bretton Woods sendiri berada di dalam dua keadaan utama yaitu perebutan atau ketegangan kekuasaan dibeberapa Negara kecil didunia dan kegagalan dalam menanggulangi masalah - masalah ekonomi setelah berakhirnya perang dunia ke I dan II.

Thanks,

Novita Veronica.

Wednesday, March 12, 2014 -

0 comments

The Change of Our World Economy

THE CHANGES OF OUR WORLD ECONOMY

The changes that occurred in our world, both in terms of culture and economy is inseparable from globalization. Cited from Merriem-webster dictionary, Globalization is the development of an increasingly integrated global economy marked especially by free trade, free flow of capital, and the tapping of cheaper foreign labor markets. And according from thatexplanation, Globalization was not be denied again has happened in our world. Because there are many real examples of an increasingly integrated global economy marked by free trade, free flow of capital, and cheap foreign labor markets.

Free trade itself is a policy between nations about trading without much rules in import and export within the nations. The WTO is one of the many examples of globalization in terms of free trade. The WTO is an organization consisting of its members in matters of international trade. WTO followed by 158 countries who follow regulations as well as international meetings held by the WTO. Already it is clear that the WTO is a real example of globalization because it was followed by many of the countries that will be interconnected in trading activity. Free flow of capital is also a tangible form of globalization in the world economy, as everyone from different countries can play their share in the international world. Does the money flow occurs on a global scale that are influential in the world economy.

In addition, the tapping of cheaper foreign labor markets are also evident in the present era. For this one, I am rather against it. Because of cheap foreign labor markets are very detrimental to those who work as laborers but very lucrative for owners of companies that use their services. It also became a controversy when a documentary that lifts the story of one Labour's clothing products from United States. The documentary tells the story of the workers who are unfairly treated by the company such as hours of work that greatly exceeded the maximum hours of work and wages that are below average. In this documentary, they also reviewed that the price of clothes that were later sold for very high compared to the wages of the workers. This is one of the consequences of globalization.

And ofcourse, i believe in the existence of globalisation in the world nowadays. And globalization are indeed provide an advantage for all countries, but not the possibility that globalization harmful for some countries. On my own thinking, globalization is pretty unfair for developing countries, because sometimes they like less effort in maximazing their resources and instead letting other countries take advantage of their resources. As an example that occurred in Indonesia, Freeport is an American owned company located and take Indonesia's natural resources (copper and gold). But Indonesia itself is only have a slight profit. All this happened because Indonesia as a developing country who can’t cultivate its own natural resources and in the end resulting other countries taking over. However, globalization could also be a profitable thing when developed countries help developing countries in terms of trade, when the countries involved trading are complementary to each other and not self-centered.

As a conclusion, first I believe the existence of globalisation in the world both in terms of culture and economy. Second, there are alot of real forms of globalization that has occurred in our world. Third, globalization can be good or bad, it all depends on each country's action.

By :Stephanie Diani

0 comments

Economic Globalization

Globalization generally is gradual progress in all aspect, but i want talk over obout Economic Globalization, maybe not only about Economy factors but maybe there are a few aspect, example like Globalization Technology which can help the increase of economy.

Gobalization on economic environment maybe really helpful on transaction and purchase some goods from internasional trade, now economic prosess not only in domestic area but the internasional area too and the large of development on internasional markets, like many export activities the country can get more profit. Salvator says that " internasional trade can be engine of economic growth " ( trade as engine of growth - 2004)

Economic globalization is always concerned with the negative and positive impact, because in positive impact there are easy way to do transaction, easy to get goods that yow want, and goods production in country can compete with forgein goods if we are exporting more to the other country and the more exporting will increase state revenues and ect. There is the negative impact too, the price in some country increase in the same time, many illegaly goods rampant smuggling of goods into the the country, forgein products will dominate the domestic markets in the country, and many more.

And therefore we should also know that Globalization bring us at an advanteges but we have to prepare to deal with the negative impact.

thanks.

- Hesty juliani eka putri